Seringkali kita mendengar...gurami tidak butuh banyak oksigen karena punya labirin kayak ikan lele...
hmmmm...informasi itu ada benarnya tapi tidak sepenuhnya benar.....dari hasil pengalaman pribadi saya...akhirnya saya berkesimpulan...makin melimpah oksigen makin bagus kolam..makin kecil risiko kegagalan....
Gurame memang punya labirin yang bisa digunakan untuk bernafas dalam air yang dia ambil dr udara....tapi harus juga disadari..habitat utama gurami adalah air...air yang subur selalu ditandai dengan oksigen yang melimpah...kadar oksigen yang tinggi akan membuat ikan nyaman di kolam...hasil eksresi amoniak (sok ilmiah dikit) tidak berbahaya manakala kadar oksigen dan PH air tidak menurun drastis..
menurut artikel yang saya baca dari penelitian anak2 IPB..perbandingan volume air, oksigen dan jumlah kepadatan ikan dalam kolam mempengaruhi laju pertumbuhan ikan dan daya tahan ikan dari serangan penyakit. maksudnya begini...untuk meningkatkan laju pertumbuhannya, ikan membutuhkan oksigen yang cukup...kadar oksigen rendah membuat ikan lambat perkembangan karena protein yang seharusnya untuk perkembangan dikonversi menjadi energi untuk bertahan dari stress lingkungan. akibatnya ikan melambat pertumbuhannya...
DO (disolved oxygen) atau bahasa sederhananya oksigen, sangat dibutuhkan ikan untuk nyaman dalam air dan juga oksigen tinggi akan mampu mentralisasi amoniak menjadi nitrat (baik) dan memperlambat menjadi nitrit dan karbon yang bisa menurunkan kualitas kolam (NH3/ alias buruk untuk kolam)....silahkan mumeet ya dengan penjelasan njlimet ini...hehehe
kolam dengan DO tinggi...akan membantu ikan mempermudah mengkonversi pakan menjadi daging dan juga memperpendek masa panen..ikan cepat besar..belum lagi kalo kita punya kemampuan fermentasi pelet dengan probiotik agar jadi serat sederhana bagi pencernaan ikan...hasilnya tentu makin yahuuudd....
rasio padat tebar tinggi MUNGKIN baik untuk skala peningkatan produksi saat panen...tapi itu BELUM TENTU hasil akhirnya berbanding lurus dengan keuntungan saat panen...sebagai contoh : kolam dengan padat tebar katakanlah 5-8 ekor permeter persegi dengan luas kolam 150 meter hasil akhirnya belum tentu kalah dalam hal bobot dengan jika kita tebar 10-15 + meter persegi. belum lagi risiko gagal pada padat tebar tinggi. waktu panen lebih lama dibanding dengan kolam dengan padat tebar proporsi rendah...silahkan buktikan sendiri...hehehehe....
makin tinggi padat tebar...makin kecil rasio perbandingan jumlah volume air dengan ikan...oksigen yang berhasil diikat oleh air dari udara dan juga bantuan dari fotosintesis plankton yang menghasilkan oksigen juga sedikit alias tidak mencukupi...makin sering ikan rebutan oksigen karena suplay oksigen rendah...belum lagi amoniak hasil pembakaran metabolisme ikan bercampur di air yang penuh riuh berjubel ikan....BUUUUUMMM....kolam mudah hancur, PH ngedrop, oksigen minggattt...virus, bakteri jamur paling suka hidup dilingkungan air kolam yang rusak kayak gini...petani gigit jari......padahal biasanya hal seperti ini sering terjadi justru saat mendekati masa panen karena ikan makin besar..kotoran sisa pakan makin banyak...kotoran dari ikan alias Tai ikan makin banyak pula.......
belum lagi kalo hujan dengan debit air tinggi terus mengguyur kolam....kolam yang seperti di atas mudah sekali anjlok drastik PH dan oksigennya....nah...kadang petani bilang ikannya setress dan terserang penyakit....padahal sejatinya manajemen kolamnya tidak dikelola dengan lebih bijaksana..tanpa mempertimbangkan agar ikan nyaman dan tentram hidup di kolam...terang aja...ikannya demooo...nggak mau dipanen...ikan pada bunuh diri...hehehehehe
bagi saya, mending nambah modal kolam dengan memperluas dan memperdalam kolam agar volume air dan kandungan oksigen melimpah atau jika lahan mentok beli blower 180 watt harga 900 ribu dengan risiko gagal lebih kecil daripada menambah padat tebar dengan menggantungkan nasib pada untung2 an dan ketidakpastian. makin tinggi padat tebar makin kecil FCR atau rasio koversi pakan jadi daging..jadi, pada padat tebar tinggi diatas 10 ekor per meter persegi untuk membuat ikan menjadi berbobot 5 ons pelet yang dikasih ke ikan lebih banyak dibanding dengan ikan pada padat tebar 8 ekor ke bawah..
kuncinya adalah merawat air agar kaya oksigen...jika padat tebar memang maksa tinggi, silahkan gunakan oksigenasi dengan bantuan blower cara ini sudah diaplikasikan oleh beberapa petani gurami dan hasilnya bagus....rawatlah air kolam, maka air akan merawat ikan anda...selamat bereksplorasiii...
ngawi 12 maret 2014
BooMMMM... top markotop kui....... aku Ra Popo
BalasHapusLuar biasa pengalaman dan semangat juang mas bro....salut !!!
BalasHapussaya juga baru 1 thn ini mulai di pembesaran gurame dikolam tanah
Sudah ada berapa kolam untuk ikan guramenya?
Oh ya bagaimana cara kita untuk menjaga oksigen dalam air tetap banyak ?
Terimakasih dan salam kenal